Demo Perda Hiburan itu perwujudan rasa cinta
Wonosobo - Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (PP GP Ansor) kembali memberi arahan kepada seluruh kader Ansor Banser di Wonosobo akan pentingnya mengimplementasikan nilai nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. Pancasila tak sebatas sebagai asas tunggal bernegara, lebih jauh dari itu Pancasila perlu diamalkan oleh seluruh elemen masyarakat.
"Nilai nilai pancasila ini perlu dijaga, diamalkan, terlebih bagi kader Ansor Banser di kota santri Wonosobo ini, " tegas Wasekjend PP GP Ansor Gus Aunulloh A'la Habib, saat Seminar Nasionol bertemakan 'Menjaga NKRI dalam bingkai Pancasila' yang dihelat di Ponpes Al Mubaarok, Manggisan Rabu , 5/12.
Sosok yang akrab disapa Gus Aun itu membeber, sebagian masyarakat saat ini mulai terpengaruh dengan provokasi semangat anti Pancasila. Padahal bagi para pendiri bangsa, termasuk sesepuh NU didalamnya, telah sepakat menjadikan Pancasila sebagai asas tunggal Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ia menegaskan, bahwa Indonesia mempunyai bahasa yang berbeda dengan negara lain. Berbeda kultur, berbeda geografisnya, beda budayanya. Oleh seb itu, katanya, jangan paksa negara tercinta ini untuk meniru cara cara negara lain.
"Soal Pancasila sebagai dasar negara juga sudah cukup bukti, bahwa dengan dasar Negara Pancasila, Indonesia mampu tampil menjadi negara yang bersatu. Menjadi negara dengan muslim mayoritas namun ramah akan perbedaan. Berbeda dengan negara lain yang setiap harinya dirundung konflik berkepanjangan," kata Gus Aun.
Lain daripada itu, Gus Aun juga mengapresiasi langkah PC Ansor Wonosobo yang belakangan ini mengawal Perda Hiburan di Wonosobo. Menurut Gus Aun, mengawal Perda Hiburan merupakan salah satu wujud konkrit dari pengejawentahan Pancasila dalam perspektif organisasi.
"Ya (demo soal Perda Hiburan) itu bagian dari rasa cintanya kader Ansor Banser kepada Wonosobo, kepada Indonesia, kalau cinta harus diupayakan, diusahakan agar Wonosobo kedepan makin baik," pungkasnya.
Komentar
Posting Komentar