Menambah ilmu dan wawasan, Banser Sukoharjo melaksanakan pembinaan untuk satuan provos dan unit protokoler.
"Barisan ansor serba guna atau banser sebagai tenaga inti Gerakan Pemuda Ansor dan garda terdepan Nahdlatul Ulama, wajib memiliki kemampuan dan ilmu yang mumpuni agar mampu menjalankan tugas dengan maksimal" demikian sambutan dari ketua MWC NU Sukoharjo, Hamim Fadhol M.Pd..I, dalam membuka Pembinaan Banser Satuan Provos dan unit Protokoler satkoryon Sukoharjo, Minggu 27/5 di gedung MWC NU Sukoharjo.
lebih lanjut beliau berharap, setelah mengikuti pembinaan, anggota banser mampu menerapkan ilmunya dalam menjalankan tugas sesuai dengan prosedur PO Banser maupun PD/PRT GP Ansor.
Sementara Ka.satkoryon banser sukoharjo Basuki, dalam sambutannya mengatakan bahwa banser sebagai organisasi kemasyarakatan harus selalu siap terjun ditengah tengah masyarakat ketika dibutuhkan, baik untuk kegiatan keagamaan maupun keamanan, dan tentunya harus selalu berkordinasi dengan aparat kepolisian maupun pemerintah di tingkatan masing masing.
melihat perkembangan isu saat ini, kemampuan dan ilmu anggota banser sangat dibutuhkan, maka melalui pembinaan ini diharapkan menjadi sarana untuk menambah ilmu dan wawasan sebagai bekal di medan tugas, lanjutnya.
Pembinaan Satuan Provos dan Unit Protokoler Satkoryon X23N Sukoharjo diikuti sejumlah 30 peserta, yang terdiri dari 15 anggota provos dan 15 anggota banser protokoler.
peserta dibekali ilmu tentang fungsi dan tugas satuan provos, bagi anggota provos dan tentang keprotokoleran untuk anggota banser protokoler. disamping itu juga dibekali dengan tehnik pengamanan dan simulasi tugas. sementara pemateri dihadirkan langsung dari Satkorcab banser Wonososbo, Gito nasiyo selaku rorendiklat banser wonosobo atas nama satuan koordinasi cabang.
kegiatan dilaksanakan satu hari penuh, dimulai jam 08.00 pagi sampai dengan selesai jam 17.30 sore. diahiri dengan buka bersama dan sholat mahrib berjamaah.
Komentar
Posting Komentar