Musyawarah Ranting ke 4 NU Ranting Gunungtugel

Sukoharjo-
Ranting NU Desa Gunungtugel, Sukoharjo menyelenggarakan Musyawarah Ranting di gedung serbaguna Desa Gunungtugel, 7 September 2019 yang bertepatan dengan 7 Muharram 1441 H. Musyawarah yang dihadiri oleh puluhan warga nahdliyin Desa Gunungtugel ini mengambil tema “Menguatkan organisasi, Menjaga Tradisi.”

“Semoga dengan adanya musyawarah ranting NU di Gunungtugel ini, semakin maju dan semakin kuat dalam menjaga tradisi warga Nahdliyin ,” tegas Kepala Desa Gunungtugel, Budi setiawan dalam sambutannya.

wawan, begitu panggilan akrabnya, juga berharap NU Gunungtugel bisa bersinergis dengan pemerintah desa.

“Saya sangat mengapresiasi sekali musyawarah ranting ke 4 yang dilaksanakan siang ini. Semoga bisa sinergis dengan pemerintah desa dan eksis sehingga Jam'iah NU bisa bermanfaat untuk masyarakat di desa Gunungtugel” katanya.

Sementara itu, Basuki, wakil ketua Tanfidziah MWC NU Sukoharjo, yang juga Kasatkoryon Banser Sukoharjo, dalam sambutannya sekaligus membuka muyawarah mengatakan kalau musyawarah ranting ini adalah satu langkah dalam menyusun barisan dalam rangka menjaga NKRI.

“Warga NU sebagai bentengnya NKRI harus merapatkan barisan. Kalau kita bersatu dan teguh, insyaallah kita tidak bisa kocar-kacir. Kita harus menguatkan barisan,” tegasnya.

Musyawarah Ranting dihadiri jajaran MWC NU Sukoharjo, PAC Ansor Sukoharjo, Polsek Sukoharjo, Kepala Desa dan jajaran pemerintahan desa Gunungtugel, Banom NU Ranting Gunungtugel dan Tomas Dan Toga Desa Gunungtugel.

Dalam acara pembukaan Musran, juga dilaksanakan santunan pada anak-anak yatim di Desa Gunungtugel, juga penandantangan pakta integritas oleh MWC NU Sukoharjo, NU Ranting Gunungtugel, Pemdes Gunungtugel dan Polsek Sukoharjo.

Acara akan dilaksanakan sampai malam nanti dengan agenda pembahasan tatib, penyampaian LPJ dan pemilihan Ketua Ranting NU.

Pembukaan musran ditutup dengan mauidzoh khasanah dan doa oleh Rois Syuriah MWC NU Sukoharjo, KH. mubin Efendi.